SAMARINDA – Kafilah Provinsi Kaltim pada Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX Tahun 2024 berhasil merebut Juara Umum setelah mampu mengumpulkan nilai 579 melalui 36 finalis di berbagai cabang dan golongan musabaqah, sekaligus menerima Piala Bergilir Presiden dan mengambil-alih posisi Jawa Timur yang pada MTQN XXIX di Kalimantan Selatan tahun 2022 sebagai Juara Umum.
Pengumuman Kaltim sebagai juara umum disampaikan pada acara penutupan, Ahad malam 15 September 2024 di Gelora Kadrie Oening.
MTQN XXX yang berlangsung 6-16 September 2024 diikuti 35 provinsi itu dihadiri Wakil Menteri Agama Syaiful Rahmat Daisuki dan ditutup resmi Menteri Koordinator Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendi.
Peringkat juara per provinsi diawali Kaltim, DK Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Banten, Kepulauan Riau, Sumatera Barat DI Aceh Darussalam, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenfah, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Jambi Nusa Tenggarsa Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Lampung, Papua, Gorontalo, Kalimantan Utara, DI Yogyakarta, Papua Barat, Bengkulu, Sulawesi Utara, Papua Barat Daya, Maluku, Maluku Utara, Bali dan Nusa Tenggara Timur.
Penutupan dihadiri utusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi Albrag Abdullah J Alameer dan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nazaruddin Umar. Tampak berlangsung meriah dan didatangi ribuan pengunjung yang memadati lapangan sepakbola karena kehadiran Raja Dangdut Rhoma Irama dengan Soneta Grupnya.
Sebelumnya ada pula penampilan tari bernuansa islami. Setelah pembacaan dan penyerahan hadiah, pemenang pertama cabang Tilawah Dewasa Imranul Karim dari Kaltim dan qoriah Putri Diana Abdul Jabar dari DK Jakarta membacakan Ayat-ayat Suci Al Qur'an dan penerbangan 500 drone yang memecahkan Rekor MURI.
Pj Gubernur Kaltim Prof Akmal Malik dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga musabaqah di Kaltim ini sukses terlaksana dengan baik. Dia juga menyampaikan permohonan maaf dan salam dari seluruh masyarakat Kaltim.
"Kembali dengan selamat dan membawa kenangan manis yang tak terlupakan sepanjang masa.
Sementara ituy, Menko PMK dalam sambutannya menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir pada acara pembukaan 8 September lalu. Dikatakan, Presiden menilai bahwa MTQ di Kaltim sudah sangat bagus.
“Namun yang tidak kalah pentingnya adalah gerakan untuk mencintai Al Qur'an, memahami, menghayati, terutama nilai-nilai dan mengamalkan Al Qur’an,” katanya.
Al Qur'an harus dibaca, dihayati dan diamalkan. Terutama pada kalangan milenial, generasi muda untuk membentuk bangsa yang berbudaya dan berkarakter baik.
Dikatakan pula MTQN XXX di Kaltim menjadi momentum penting untuk mengenalkan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).*
(Hadri/Humas LPTQ Kaltim).