SAMARINDA - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kaltim periode 2024 - 2029 dikukuhkan secara resmi oleh Dirjen Bimas Islam yang diwakili Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama RI Dr H Ahmad Jayadi MPd di Balroom Hotel Puri Senyiur, Senin (29/7).
Pengukuhan ditandai dengan penyampaian amanat dan penyerahan Bendera LPTQ kepada Ketua Umum yang dilanjutkan dengan foto bersama.
Pengurus Inti LPTQ Kaltim terdiri dari Ketua Umum Drs Sri Wahyuni MPP yang juga Sekdaprov Kaltim, Ketua Harian H Syirajuddin SH MT yang juga Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Wakil Ketua I, II dan III masing-masing Drs H Abdul Khaliq MPd yang juga Kakanwil Kementerian Agama Kaltim, Dr Hj Dasmiah SPd MAP yang juga Kepala Biro Kesra Setdaprov Kaltim dan Dr H Moh Jauhar Efendi MSi. Sekretaris Umum Drs H Maslekhan dan Bendahara Umum Rudian Setiawan.
Kepengurusan tersebut dilengkapi pula dengan para wakil, koordinator bidang dan para anggota. Yakni Bidang Pembinaan dan Diklat, Perhakiman, Usaha dan Dana, Humas dan Pubdok serta bidang Kesekretariatan.
Sri Wahyuni dalam sambutannya mengatakan, LPTQ Kaltim mengemban amanah menjadikan masyarakat Qurani yang juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam pembangunan. "IPM Kaltim sekarang di urutan empat nasional yang seiring sejalan dengan upaya LPTQ dalam mewujudkan generasi dan masyarakat dengan SDM berkualitas, yang bermoral dan berakhlak mulia," katanya
Sementara itu Direktur Penais Kemenag Ahmad Zayadi mengucapkan selamat dan mendoakan Sri Wahyuni dan Pengurus LPTQ Kaltim lainnya senantiasa dalam keadaan sehat wal afiat, sehingga dapat bekerja dengan baik memajukan LPTQ Kaltim.
Dia juga menyinggung MTQN XXX di Kaltim pada tanggal 6-16 September yang akan datang.
Menurutnya musabaqah di Benua Etam itu sebagai yang istimewa karena di Kaltim ada Ibu Kota Nusantara (IKN} yang menarik banyak minat orang datang ke provinsi ini. MTQN XXX Kaltim akan menjadi contoh musabaqah tingkat nasional berikutnya.
"Selain itu MTQN XXX Kaltim juga adalah peristiwa istimewa yang menjadi momen penting di akhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo," kata Jayadi.
(Hadri/Humas LPTQ Kaltim,).