Evaluasi TC ke-1.
BALIKPAPAN - Training Center (TC) ke-1 Kafilah Kaltim dalam rangka menuju Seleksi Tilawatil Qur'an dan Al Hadits (STQH) Tingkat Nasional ke-28 di Kendari, Sulawesi Tenggara 2025 mendatang, telah dilakukan evaluasi oleh panitia, Rabu malam 19 Februari lalu.
Seperti diketahui, pemusatan latihan itu dibuka resmi Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni yang juga Ketua Umum LPTQ, Senin 17 Februari di Hotel Gran Senyiur Balikpapan
TC ditukukan untuk meningkatkan kemampuan para peserta yang akan diikutkan pada STQH Kendari.
"TC ini sangat penting, apalagi Kaltim juara umum pada MTQN XXX 2024. Karena itu prestasi demikian, juga perlu dipertahankan pada musabaqah STQH," ujar Sri Wahyuni ketika itu.
Sementara itu, pada rapat evaluasi yang dipimpin Wakil Ketua II LPTQ Kaltim Dr Hj Dasmiah SPd MAP dikatakan, TC ke-1 sudah berhasil mendapatkan gambaran siapa-siapa saja peserta yang akan diikutkan pada STQH Kendari.
"Selanjutnya akan dilanjutkan pelatihan yang lebih intensif pada sesi TC berikutnya," katanya yang saat itu didampingi Koordinator Pelatih Dr Hajarul Akbar.
Sebelumnya di hotel yang sama pada Selasa 18 Februari berlangsung rapat LPTQ se-Kaltim yang dipimpin Dasmiah bersama para Pengurus LPTQ, Kepala Kandeoag dan jajaran Kesra kabupaten dan kota se-Kaltim.
Rapat membicarakan pentingnya peningkatan koordinasi untuk menyamakan tujuan, visi dan misi, serta program dan kegiatan LPTQ untuk mencapai prestasi. Selain itu secara khusus dibicarakan pula tentang kesiapan tuan rumah Kutai Timur sebagai penyelenggara MTQ ke-45 Tingkat Provinsi Kaltim pada 10-19 Juli akan darang.
"LPTQ, Depag dan Kesra adalah bagian yang tak terpisahkan dalam penyelenggaraan musabaqah MTQ maupun STQH, termasuk perlunya dukungan Pemda masing-masing," kata Fasmiah.*\
Rapat LPTQ se-Kaltim.
(Hadri/Humas LPTQ Kaltim).