SAMARINDA - Gelaran MTQN XXX di Samarinda pada 6-16 September 2024 sudah usai, Tuan Rumah Kaltim menorehkan sejarah luar biasa, keluar sebagai juara umum dengan menempatkan 53 pemenang di berbagai cabang musabaqah.
Sebagai penghargaan Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan bonus bertempat di Hotel Puri Senyiur, Selasa 15 Oktober.
Penyerahan dimulai dari Karo Kesra Dr Hj Dasmiah SPd MAP, kemudian Koordinator Pelatih Ustadz Hajarul Akbar, Sekdaprov Kaltim Dra Sri Wahyuni MPP dan Pj Gubernur Kaltim Prof Dr Drs Akmal Malik MSi. Mereka yang meraih kemenangan, yakni Juara I sebanyak 24 orang, Juara II 9 orang, Juara III 9 orang, Harapan I 5 orang, Harapan II 4 dan Harapan III 2 orang. Juara I mendapat Rp100 juta, Juara II Rp40 juta, Juara III Rp20 juta dan Juara Harapan I, II, III masing-masing Rp10 juta.
Keseluruhan kejuaraan, Kaltim mengumpulkan 579 poin, sementara itu Juara Umum II DK Jakarta 478 poin atau berada di atas Jawa Timur yang pada MTQN XXIX Kalsel 2022 sebagai Juara Umum dengan 275 poin.
Pj Gubernur Akmal Malik mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para juara, para pelatih, LPTQ Kaltim, panitia pelatihan dan semua pihak, termasuk para orangtua yang merelakan anaknya dalam mengikuti pemusatan latihan yang cukup lama.
"Raihan juara umum ini diluar perkiraan kita, bahkan juara I diperkirakan hanya 12 orang, ternyata malah 24 orang," kata Akmal Malik yang kemudian menambahkan, untuk bonus lainnya akan ada Umrah dan Naik Haji.
Menurutnya, tantangan ke depan cukup berat, karena akan ada STQ di Kendari Sulawesi Tenggara 2025 dan di 2026 akan digelar lagi MTQN XXXI. 'Kunci keberhasilan sebenarnya ada pada pembinaan berkelanjutan dan latihan yang tepat, secara maksimal, dan inilah yang harus kita persiapkan," tegasnya sembari mengingatkan, prestasi Kaltim ke depan jangan sampai melorot.
Harapan serupa disampaikan Sekdaptov Sri Wahyuni. "Saya juga menguvapkan terima kasih. "Semua kafilah MTQ se-Indonesia menyatakan rasa puas dan keberhasilan ini diraih karena kita kompak dan kerjasama serta dukungan semua pihak," katanya.
Di tempat yang sama Hajarul Akbar mengatakan, sukses Kaltim juga sekaligus memupus keraguan. "Namun nyatanya kita bisa dan berhasil mencapai juara," katanya.
Dia juga mengakui tantangan ke depan cukup berat. "Karena itu mereka yang akan ikut musabaqah perlu terus berlatih," tegadnya.*
(Hadri/Humas LPTQ Kaltim).
FOTO-FOTO DOKUMENTASI