Terbit: 06:10

Terbenam: 18:15

icon

Tangis Haru Warnai Kemenangan Pertama Kafilah Kaltim

Tangis Haru Warnai  Kemenangan Pertama Kafilah Kaltim
Tangis Haru Warnai Kemenangan Pertama Kafilah Kaltim
14 September 2024 Berita Humas LPTQ Kaltim

SAMARINDA - Tangis haru mewarnai kemenangan pertama Kafilah Kaltim di cabang Fahmi l Qur'an golongan putra setelah mengalahkan finalis Sumatera Selatan dan Riau. Sementara itu Ketua Umum  MTQN XXX Sri Wahyuni yang juga Sekdaprov Kaltim, Sabtu, 14 September di Gedung Olah Berbaya tempat lomba itu, tampak gembira berbunga-bunga.

Kemenangan pertama, juara I di sepanjang sejarah MTQ bagi kafiah Kaltim itu juga disambut ratusan hadirin dengan tepuk tangan sebagai ungkapan rasa syukur.

Tim Fahmil Qur'an Kaltim Ahmed Mohammad, Devan Bagus Putra Arifin dan Muhammad Rifqi Rizal berhasil mengumpulkan nilai akhir 1910, sedangkan Sumatera Selatan 1470 dan Riau 1040.

Sebagai Regu A di babak soalan pertama  Kaltim sudah mengumpulkan angka 1140 dan dua regu yang lain masih nol. Di babak kedua soalan untuk Regu B Riau, Kaltim menambah angka menjadi 1160 dan di babak soalan ketiga untuk Regu C  Sumatera Selatan bertambah lagi menjadi 1210. Suasana mendebarkan ketika sampai soalan akhir rebutan karena masing-masing regu terus bersaing merebut angka. Namun regu Kaltim berhasil menambah 700 angka hingga menutup nilai kemenangan 1910.

Usai turun dari panggung lomba regu Kaltim mendapat ucapan  selamat dan peluk serta tangis haru. Kemudian diajak foto bersama dengan Sekdaprov Sri Wahyuni, Kakanwil Agama Abdul Khaliq, pengurus LPTQ dan pengunjung lainnya.

Sementara itu sebelumnya di cabang yang sama, Kaltim juga berhasil menempatkan finalis putrinya. Meskipun tampil sebagai Juara II, kemenangan ini juga disambut gembira. Bella Yudivia Fauziah, Fairuz Nursasabila dan Raya Agustina Hastari bersaing dengan regu Jawa Timur dan Sumatera Selatan dengan nilai masing-masing  Kaltim 1440, Jatim 920 dan   Sumatera Selatan sebagai juara I meraih angka 2055.*


(Hadri/Humas LPTQ Kaltim).

FOTO-FOTO DOKUMENTASI