SAMARINDA - Rapat koordinasi Bidang Transportasi dan Keamanan MTQN XXX Kaltim 2024 berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat LPTQ Kaltim, Kamis malam 22 Agustus 2024.
Rapat yang dimulai pukul 19.00 WITA itu dibuka Asisten I Pemkesra H Syirajuddin SH MT dan dihadiri Event Organizer (EO) Pembukaan dan Penutupan, Perhubungan, TNI, Kepolisian, Satpol PP, jajaran OPD Provinsi dan Kota Samaruinda, Pengurus LPTQ dan pihak terkait lainnya.
Rapat dengan moderator Karo Kesra Dr Hj Dasmiah SPd MAP itu membahas keterkaitan antara teknis pelaksanaan acara dengan droping peserta, lalu lintas kendaraan dan perparkiran.
"Kita ingin masalah transportasi sudah segera dapat kita atasi karena gelaran MTQN XXX semakin dekat," kata Syirajuddin.
Fokus perhatian utamanya tertuju pada area Stadion Gelora Kadrie Oening Sempaja karena di situ akan ada banyak aktivitas keluar-masuk kendaraan, angkutan dan perrgerakan orang. Di antaranya yang paling krusial adalah pembukaan dan penutupan acara, dan pameran yang rencananya dihadiri oleh Presiden atau Wakil Presiden, para Menteri, Tamu Negara, para Gubernur dan para pejabat Pemerintah dan Swasta, para Kafilah se-Indonesia, Panitia Pusat dan Daerah, dan tidak terkecuali masyarakat pada umumnya yang akan datang menyaksikan musabaq dan acara lainnya.
Selain itu ada pula Pawai Taaruf berupa kendaraan hias yang juga memerlukan pengaturanj jalan dan lalulintas, serta pengamanan. Pawai Taaruf akan menempuh perjalanan 2,6 kilometer yang dimulai dari Jalan Kesuma Bangsa dan berakhir di panggung kehormatan di Jalkan Gajah Mada atau depan Kantor Gubernur Kaltim.
Karena itu Polda Kaltim dan Dinas Perhubungan mengharapkan segera diperoleh data-data terkait jumlah para-pihak yang akan datang, jenis agenda kegiatan, waktu pelaksanaan, jenis kendaraan dan lainnya sebagai patokan untuk menentukan jumlah personel pengamanan, layanan transportasi, rekayasa lalu lintas dan pengaturan jalan serta perparkiran.
Diinformasikan, MTQN XXX Kaltim 2024 akan berlangsung 6-16 September 2024 yang akan dihadiri lebih dari 6 ribu kagfilah se-Indonesia. Sementara itu untuk transportasi rencananya akan ada angkutan 36 bus, ditambah sejumlah mobil lain seperti Hiace, Fortuner dan Inova untuk layanan Kafilah, para pejabat dan undangan lainnya.*
(Hadri/Humas LPTQ Kaltium).