Terbit: 06:10

Terbenam: 18:15

icon

Yang Tersisa dari MTQN XXX. Kalsel Terkesan Sejarah Banjar di Museum Samarinda

Yang Tersisa dari MTQN XXX. Kalsel Terkesan  Sejarah Banjar di Museum  Samarinda
Yang Tersisa dari MTQN XXX. Kalsel Terkesan Sejarah Banjar di Museum Samarinda
05 November 2024 Berita Humas LPTQ Kaltim


Silaturrahmi dan Perpisahan BPBD Kaltim dan Kafilah Kalsel.


SAMARINDA - Berada di Kota Samarinda serasa di daerah sendiri. Begitu dirasakan Kafilah Banua  Kalimantan Selatan (Kalsel) ketika mengunjungi Museum Samarinda. 

Dari kunjungan itu diketahui, di Kota Tepian dari sejak dulu kala juga sudah banyak  bermukim Suku Banjar.  Percakapan sehari-hari  penduduk juga lazim berbahasa Banjar, tidak terkecuali juga digunakan oleh  suku lain dalam pergaulan yang harmonis.

Dalam perjalanan sejarahnya, kota ini bahkan beberapa kali dipimpin Urang Banjar seperti Wali Kota  Kadrie Oening yang juga disebut Bapak Perintis Pembangunan Samarinda yang kini juga diabadikan sebagai nama jalan dan stadion tempat Arena Utama MTQN XXX. Juga ada Wali Kota Anang Hasyim dan Wakil Wali Kota Nusyirwan Ismail yang diabadikan sebagai  nama jalan. Lainnya ada Gubernur Abdoel Wahab Sjahranie sebagai nama jalan dan rumah sakit daerah (RSUD)  Provinsi Kaltim dan Gubernur M Ardans yang  diabadikan sebagai nama  ring road. Selain itu masih banyak lagi lainnya di kabupaten dan kota se-Kaltim karena banyaknya suku Banjar yang bermukim di provinsi ini. Kini penduduk Banjar mewarnai kehidupan  sekitar 15 persen dari lebih 4 juta penduduk Kaltim.

Sejarah Banjar tersebut dapat diketahui di Museum Samarinda yang terletak di Jl Bhayangkara atau sekitar area bundaran Tanan Kota  Samarendah. 

Museum tersebut  selama MTQN XXX menjadi satu bagian dari city tour dan cukup banyak diminati selain susur Sungai Mahakam, Desa Budaya Pampang dan ke Museum Mulawarman di Tenggarong dan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Museum ini penting dikunjungi, terutama bagi anak-anak generasi sekarang, bahwa di Samarinda juga terdapat kaitan sejarah dan hubungan emosional dengan Banjar Kalsel," kata Hidayaturrahman, dari Kafilah Kalsel.

Selama mtq, Kafilah Kalsel mendapat pelayanan LO Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim. 

Prestasi Kalsel berada di peringkat ke-7 dengan mengumpuljan 94  poin atau di bawah Riau dan di atas Sumatera Utara.*


(Hadri/Humas LPTQ Kaltim).


Foto-foto  Dokumentasi

Hidayaturrahman.


LO BPBD Kaltim.



ARTIKEL LAINNYA
Kembali, Perhelatan Akbar MTQN XXX Digaungkan Melalui Televisi
07 Agustus 2024 Jam 06:04
Rapat di Kemenko PMK, Tingkatkan Koordinasi
07 Agustus 2024 Jam 06:16
Yang Tersisa dari MTQN XXX. Sultra: Istimewa karena Kekeluargaan
12 November 2024 Jam 12:24
LPTQ Kaltim Gelar TC ke-2, Dibuka Wagub di Sekretariat Awang Long
10 Maret 2025 Jam 05:39
Pj Gubernur Minta Perankan Paguyuban-LO untuk Sukses MTQN XXX
26 Agustus 2024 Jam 08:17
Hari Kedua, 13 Peserta. Kafilah Kaltim Tampil Memukau
10 September 2024 Jam 09:48