Asal mula terbentuknya kegiatan MTQ sudah ada sejak tahun 1940 dengan ditandai berdirinya Jami'iyyatul Qurro wal Huffadz yang didirikan oleh Nahdlatul Ulama, ormas terbesar di Indonesia. Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ pertama diselenggarakan di Makassar pada bulan Ramadhan tahun 1968. Kala itu, hanya melembagakan tilawah dewasa saja, dengan melahirkan Qari Ahmad Syahid dari jawa Barat dan Muhammadong dari Sulawesi Selatan.
Karena MTQ yang pertama telah sukses, maka diselenggarakan MTQ kedua di Banjarmasin tahun 1969. Pada tahun 1970, MTQ ketiga diselenggarakan di Jakarta dengan acara yang sangat meriah. Sejak saat itu, MTQ mulai dikenal olet umat Muslim di seluruh Indonesia.
Kini, MTQ sudah berlangsung sebanyak 28 kali. Dengan semakin berkembangnya dunia Islam, bukan hanya tilawah yang dilombakan, namun juga termasuk Tahfizh Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Khattil Qur’an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an.
Berikut ini adalah tahun dan tempat penyelenggaraan MTQ Nasional sejak pertama kali diadakan, yaitu:
1. 1968: Kota Makassar, Sulawesi Selatan
2. 1969: Bandung, Jawa Barat
3. 1970: Banjarmasin, Kalimantan Selatan
4. 1971: Medan, Sumatra Utara
5. 1972: Jakarta, DKI Jakarta
6. 1973: Mataram, Nusa Tenggara Barat
7. 1974: Surabaya, Jawa Timur
8. 1975: Palembang, Sumatera Selatan
9. 1976: Samarinda, Kalimantan Timur
10. 1977: Manado, Sulawesi Utara
11. 1979: Semarang, Jawa Tengah
12. 1981: Banda Aceh, Aceh
13. 1983: Padang, Sumatra Barat
14. 1985: Pontianak, Kalimantan Barat
15. 1988: Bandar Lampung, Lampung
16. 1991: Yogyakarta, DIY Yogyakarta
17. 1994: Pekanbaru, Riau
18. 1997: Jambi, Jambi
19. 2000: Palu, Sulawesi Tengah
20. 2003: Palangkaraya, Kalimantan Tengah\
21. 2006: Kendari, Sulawesi Tenggara
22. 2008: Serang, Banten
23. 2010: Bengkulu, Bengkulu
24. 2012: Ambon, Maluku
25. 2014: Batam, Kepulauan Riau
26. 2016: Mataram, Nusa Tenggara Barat
27. 2018: Medan-Deli Serdang, Sumatera Utara
28. 2020: Padang- Padang Pariaman, Sumatera Barat
29. 2022: Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan