BALIKPAPAN - Selain berlatih secara formal, seluruh peserta diimbau untuk terus bersemangat dan berlatih secara mandiri. Demikian disampaikan Prof Bambang Iswanto, seorang pelatih dan panitia Training Center {TC) atau pemusatan latihan bagi calon peserta yang akan diikutkan pada Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) Tingkat Nasional ke-28 di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Peserta dan Pelatih TC-3 LPTQ Kaltim.
TC tahap ke-3 di hari pertama ini berlangsung di Asrama Haji Batakan, Balikpapan, Rabu 16 April 2025.
"Meskipun pelatih belum datang, tapi peserta TC jangan kendor semangatnya. Justru harus tambah semangat," tegas Bambang yang didampingi H Bunyamin LC dari Bidang Pembinaan dan Latihan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kaltim.
Menurutnya mengikuti pelatihan memang harus serius dan perlu pengorbanan, karena tidak ada orang yang sukses tanpa kerja keras. "Dan TC ini adalah kesempatan terbaik yang harus disyukuri dan dimanfaatkan dengan baik," katanya.
Bambang juga minta seluruh peserta utusan dari kabupaten dan kota se-Kaltim itu untuk menyiapkan fisik dan mental, berolahraga dan istirahat yang cukup, serta jangan lupa berdoa agar dapat mengikuti TC hingga berakhir 20 April nanti.
Sementara itu Bunyamin di kesempatan yang sama meminta seluruh peserta tetap berdisiplin dan dapat menjalin kekompakan. "Contoh sederhana adalah shalat berjamaah. Lebih utama pada shalat Subuh. Agar kita mendapat keberkahan dan tambah rezeki. Misalnya naik haji kalau nanti bisa juara dalam musabaqah,' papar Bunyamin.*
(Hadri/Humas LPTQ Kaltim).
.